Kamis, 26 Desember 2019

Kegiatan Forum Silahturahmi Aceh Meusapat II (Foto Iwan Chan)

Aceh mempunyai banyak potensi yang bisa digali dalam bidang pariwisata. Bermodalkan 797 obyek wisata, 774 situs dan cagar budaya tersebar di 23 kabupaten/kota di seluruh wilayah yang kerap disebut sebagai Serambi Mekkah. Angka diambil dari data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.

Kembali lagi, data menunjukkan betapa besar potensi pariwisata di Indonesia. Sehingga sektor ini bisa mencetak sebagai penyumbang devisa urutan kedua pada tahun 2017 di angka Rp 202 triliun. Kemudian meningkat sebanyak 12 persen dibandingkan tahun 2016.

Sadar akan kuatnya pariwisata dalam memberikan manfaat akan kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah menargetkan pariwisata menjadi core economy Indonesia dan penghasil devisa terbesar negara.

Pemerintah membangun berbagai program demi menyokong industri pariwisata. Antara lain pembangunan destinasi wisata baru, pembangunan proyek strategis nasional, dukungan terhadap pengembangan pariwisata di daerah, dan berbagai strategi pembangunan lainnya.

Aceh pun masuk di dalamnya, dengan  program "Aceh Hebat". Pemerintah Aceh komitmen memaksimalkan pengembangan pariwisata dalam 3 program unggulan, yaitu Aceh Kreatif, Aceh Kaya, dan Aceh Meuadab.

Destinasi Andalan di Aceh

Wisata andalan yang bisa ditemui antara lain Masjid Raya Baiturrahman mempunyai luas bangunan 1500m2, tinggi 35m. Bangunan memesona ini menggunakan arsitektur Mughal. Masjid raya ini dibangun ketika masa Kesultanan Iskandar Muda, yaitu tahun 1022H/1612 M.

Masjid Raya Baiturrahman


Ingat bencana tsunami yang telah melanda Aceh? Walau bencana alam merupakan kenangan pahit, tetapi di sana dibangun Museum Tsunami Aceh usai musibah. Selain berguna sebagai sarana edukasi, museum juga bisa menjadi tempat perlindungan bencana serupa.

Wisatawan berfoto dengan latar Rumoh Aceh


Sabang, kota paling Barat Indonesia terletak di Pulau Weh. Di sinilah titik nol (nol) Kilometer Indonesia. Ditandai dengan berdirinya Tugu Nol Kilometer. Pesona wisata baharinya sangat menggoda. Alam lautnya menarik perhatian para wisatawan menyelam demi mencari ratusan spesies ikan, biota laut, dan terumbu karang asli tumbuh secara alami, bukan hasil budidaya.

Titik Nol berada di Pulau Weh


Perkembangan Wisata Aceh Sekarang Ini

Selain memiliki banyak destinasi wisata Aceh, didukung keunggulan lainnya seperti ragam budaya unik, contohnya tarian. Yaitu, Tari Saman yang telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya tak benda dunia. Kemudian adat istiadat, sastra, seni lukis, sampai ke kegiatan spritual yang menjadi magnet untuk dunia internasional.

Tari Saman


Berdasarkan penjelasan dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT, didapatkan data. Yaitu jumlah wisatawan berkunjung Aceh meningkat tiap tahun. Tahun 2018 di angka 2,5 juta wisatawan, naik kisaran 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2019 diproyeksikan mencapai 3 juta wisatawan.

Destinasi Wisata Aceh Kian Cerah

Berbagai objek wisata tumbuh subur, industri pendukung kepariwisataan juga kian menggembirakan. Hal itu membuktikan banyak kunjungan wisata yang terus berdatangan ke Aceh, terutama kunjungan dari wisatawan mancanegara (Wisman).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat, bulan Januari sampai September 2019, wisatawan terbanyak berasal dari Malaysia (12.609 orang), Jerman (1.001 orang), Amerika Serikat (824 orang), Tiongkok (708 orang), dan Inggris (524 orang).

Sektor pariwisata dalam rata-rata telah menyumbangkan kisaran 5 persen kepada PDRB Aceh. Memang jika dibandingkan sektor usaha lain, kontribusi pariwisata bertengger di urutan delapan. Namun pemerintah Aceh tetap optimis untuk meningkatkan hingga ke posisi empat besar. Sehingga sektor pariwisata bisa menjadi salah satu penyangga perekonomian di masa depan.

Destinasi Wisata Halal Diakui Dunia

"Terpilihnya Aceh sebagai "World's Best Halal Cultural Destination" kian mendorong kami untuk lebih bersemangat membenahi berbagai fasilitas wisata itu," tutur Iriansyah dalam kegiatan Forum Silahturahmi Aceh Meusapat II yang digelar di aula kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).

"Dengan demikian, wisata Aceh mampu meraih Peringkat terbaik pada Global Muslim Travel Index (GMTI) 2020." Tambah Iriansyah. (***)

Foto: disbudpar Aceh

16 komentar

Alhamdulillah, senang sekali mengetahui prestasi Aceh yang menjadi destinasi wisata halal tingkat dunia. Ini artinya akan semakin banyak wisatawan yang datang, makin terbuka kesempatan bekerja di industri kreatif pariwisata, makin baik ekonomi warganya.

Jayalah terus, Aceh, Serambi Mekah kami tercinta.

REPLY

Amin, kita harus dukung pariwisata Indonesia

REPLY

Belum pernah menjejakkan kaki ke Aceh... penasaran pengen ke sana..semoga suatu saat kesampaian..amin

REPLY

Semangat!!! Smoga bisa meninggalkan jejak di sana

REPLY

Semoga pariwisata Aceh lebih meningkat lagi ya kak, dan yang patut lebih di syukuri adalah wisata halal nya, karena ladang kalo kita datang ke suatu tempat suka takut tentang makanannya. Pengen banget deh mengunjungi Aceh

REPLY

Salaha satu rencana mau ke aceh belum kesampaian, karena harga tilet pesawat yg mahal. Semoga bisa menjejakkan kaki di aceh.

REPLY

Salfok saya kak sama masjid Baiturrahman, indah bgt Masya Allah.

REPLY

Objek wisata di Aceh semakin memikat wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan panoramanya.
Semoga semakin banyak wisatawan yang berkunjung dan negeri tercinta ini semakin tambah maju.

REPLY

Semoga pariwisata di Aceh semakin meningkat, baik sarana transportasi menuju ke sana maupun pelayanannya. Saya terakhir ke Aceh tahun 2015, tapi belum sempat menikmati wisatanya, usai bertugas selalu langsung pulang. Tapi paling tidak sudah mencicipi ayam tangkap dan mie kepiting

REPLY

Baca berita di koran, adanya peraturan ini-itu di Aceh, aku jadi ragu mau ke sana. Ternyata Oke aja yah, setelah baca artikel ini. Nyari temen dulu ah, soalnya aku masih canggung kalau solo travelling...

REPLY

Satu-satunya provinsi di Sumatera yang belum pernah saya kunjungi. Entah kapan saya bisa bertandang ke Negeri Serambi Mekah ini. Saya turut senang Aceh semakin maju pariwisatanya.

REPLY

Wah beruntung ya kak sdh pernah ke Aceh ..impian Sy sblm.menutup mata ingin melihat sendiri titik nol km Indonesia..sayang transportasi terutama ongkos pesawatnya masih blm terjangkau kantong sy hehe

REPLY

Banyak juga ya destinasi wisata di Aceh. Saya pengin banget ke sana, tapi belum kesampaian. Semoga tahun depan bisa terlaksana. Amin kan . . he he ..

REPLY

Belum ada kesempatan buat berkunjung ke aceh, tapi kalo nanti ada kesempatan buat kesana yang paling pengen aku kunjungi tentu saja masjid raya baiturrahman yang begitu bersejarah.

REPLY

Saya dari dulu pengen ke Sabang, ke kilometer 0 Indonesia itu. Selain dari jumlah destinasi wisata nya yang sangat banyak, Aceh punya sejarah yang sangat penting bagi nusantara

REPLY

Wah wah. Jadi bangga nih jadi org aceh. Walaupun saya tinggal di aceh pinggiran. Hihihi. Btw org aceh juga mbak?

REPLY

Lisa Moningka . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates