Minggu, 08 Desember 2019

Tua itu Pasti, Bahagia itu Pilihan; Berusaha Bahagia di Masa Tua itu Kewajiban


Sudah lumrah jika manusia mengalami masa tua dan perubahan fisik. Sewaktu muda badan bugar selalu tapi di usia tua fisiknya menjadi loyo, rentan berpenyakit dan tidak setangguh sebelumnya. Apalagi bagi saya, usia tua berarti fisik saya sudah tak semenarik saat ini, pasti jadi kekhawatiran tersendiri. Tapi yang paling membuat khawatir adalah apakah saya mampu menikmati hari tua saya dalam keadaan sehat dan bahagia. Padahal, di usia tua itu kita mau menikmati masa-masa berkumpul dengan anak dan cucu, melihat setiap detail perkembangan mereka.

Di masa tua, kebutuhan akan kesehatan adalah yang utama. Selain itu, kebutuhan sanitasi dan kenyamanan tempat tinggal juga sangatlah penting. Saya teringat tante saya anggaplah bernama A yang sudah berusia 70 tahun yang sudah lama ditinggal mati suaminya, hanya punya anak satu-satunya, itupun sudah meninggal sebelum sempat berkeluarga. Almarhum suami tante A adalah seorang pegawai di salah satu perusahaan BUMN dan memiliki jabatan terakhir biasa-biasa saja. 

Tante A pun kini tinggal berpindah-pindah kadang di rumah kakaknya, tak jarang juga di rumah adiknya, tergantung siapa yang sedang ingin merawatnya. Untuk biaya hidup setiap bulan, kakak dan adik tante A bergantian menutupi. Tapi yang namanya uang pasti semua orang butuh. Tek heran jika ada saat ketika kakak dan adik tante A merasa terbebani juga dengan pengeluaran yang cukup besar untuk perawatan manusia yang sudah mulai termakan usia, tentunya semakin ringkih.

Dia mengikuti asuransi kesehatan tapi tak menutupi semua kebutuhan perawatannya ketika sakit, apalagi untuk obat-obatan. Sebenarnya ia mempunyai rumah peninggalan dari alm. suami, sayangnya rumah itu sudah lapuk dan tak terurus. Untuk menjual rumah saja, Tante A tentu harus merenovasi rumah itu terlebih dulu. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan biaya tidak sedikit. 

Tak tega rasanya melihat tante A di hari tuanya. Seperti maju kena-mundur pun kena. Saya teringat pernah menghadiri launching acara asuransi Sequis Life beberapa bulan lalu. Jadi mencoba mencari tahu apakah ada asuransi untuk mengatasi masalah yang dialami Tante A kepada salah seorang teman yang mengerti asuransi ini. Lalu diinfokan olehnya mengenai Asuransi Retirement Plan dari Sequislife.  Menurut temanku, Asuransi retirement plan ini menjamin kebutuhan di hari tua kita seperti punya dana pensiun sendiri.

Dan kelebihan dari asuransi ini yaitu Uang Pertanggungan (UP) akan diberikan kepada pihak Tertanggung kalau Tertanggung meninggal dunia sebelum masa pensiun ataupun sesudah masa pensiun. Kita pun bisa memilih jenis-jenis plan asuransi sesuai kebutuhan.  Selain itu, ada juga Death Terminal Bonus yang akan dibayarkan ke pihak tertanggung sampai dengan 100% Uang Pertanggungan.

Lalu, ada manfaat pensiun 100% dari uang pertanggungan yang akan dibayarkan ke tertanggung kalau ia bertahan hidup di akhir tahun Polis. Kemudian, Uang pertanggungan akan dibayarkan di masa jatuh tempo saat si tertanggung berusia 100 tahun atau dinamakan Manfaat Jatuh Tempo. Asuransi ini bisa dikombinasikan dengan asuransi lainnya.

Satu lagi, program asuransi ini punya Nilai Tunai, Masa Keleluasaan, Pinjaman Polis Otomatis, Pemulihan Polis, dan banyak lagi fasilitas lain yang bisa dinikmati nasabahnya. Mereka yang mau mendaftar asuransi ini berusia mulai dari 1 bulan sampai 60 tahun, dan polis berlaku hingga nasabah berusia 100 tahun.

Teman saya pun memberikan link untuk mencari berbagai informasi mengenai asuransi ini yaitu di https://www.sequis.co.id/id/asuransi-jiwa/individu/dana-pensiun/Asuransi-Retirement-Life-Plan atau homepage https://www.sequis.co.id.

Hal ini merupakan suatu yang menarik dan bermanfaat buat saya. Sehingga perlu untuk diinfokan kepada yang lain. Saya pun perlu jaminan hari tua seperti ini. Agar ada kepastian hidup saya di masa tua saya. Karena menjadi tua itu pasti, tapi menjadi bahagia adalah pilihan. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar